Selamat datang di RUMAH SUNAT AL IKHWAH BALI

"Jadikan hidup anda lebih bersih dan sehat"

Rumah Sunat Al Ikhwah Bali (circumcision specialistic in Denpasar Bali dengan hipnoanestesi)

Rumah Sunat Al Ikhwah berdiri pada bulan juli 2006 dan sampai sekarang masih berkhidmad di dalam pelayanan jasa khitan untuk wilayah Bali dan sekitarnya, bahkan pasien yang datang sampai dari makasar, irian jaya, kupang, lombok, jogjakarta, banyuwangi, jember, jakarta, medan dan surabaya. usia pasien yang di layani di RSAI sangat bervariatif, dari umur 0 tahun sampai 90 tahun sering di tangani, tentunya dalam masalah khitan ini tidak ada kata terlambat, umur berapapun bisa dan tidak ada permasalahan. dokter yang bertugas di RSAI adalah dokter yang khusus menangani khitan atau sunat (spesialistik di bidang sunat/khitan), sehingga dari segi pengalaman dan kualitas sudah tidak di ragukan lagi. Yang terbaru adalah kombinasi antara hipnosis sederhana dan anestesi dengan minimal rasa sakit "HIPNOANESTESI", dengan metode bius ini sunat menjadi semakin nyaman dan benar2 bisa tanpa rasa sakit atau minimal sekali rasa sakit (pada anak-anak yang sudah siap sunat secara psikologis). kedepan RSAI akan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan berbagai metode yang lebih canggih, cepat dan tepat untuk khitan atau sunat.

Arsip Blog

Rabu, 21 Juni 2023

METODE LEM RUMAH SUNAT AL IKHWAH DENPASAR


Saat ini metode sunat berkembang begitu pesatnya, logo sunat modern menjadi slogan terdepan untuk bisa menggaet pasien dengan sangat masif. Tentunya persaingan antara para pemain di bidang sunat menjadi sangat kompetitif sekali. Mulai dari yang berprofesi dokter, paramedis bahkan tukang sunat menjadi sangat menjamur saat ini. Persaingan menjadi bumbu yang sangat kental di dalam gelora bisnis sunat di tanah air.


Metode sunat saat ini menjadi sangat beragam dan tentunya semakin baru metode yang di gunakan memberikan implikasi harga yang sangat bervariatif. Mulai dari yang paling murah metode konvensional sampai paling mahal dengan di tangani di ruang operasi di rumah sakit menggunakan bius total.


Salah satu metode yang saat ini sedang gencar-gencarnya di promosikan adalah metode sunat lem. Metode ini menggunakan cairan semacam lem yang bisa memberikan efek lengket pada kulit luka dan aman dengan jaringan tubuh, serta secara ilmiah telah di teliti aman.


Pada pengaplikasian lem ini sangat bervariasi tergantung operator yang melakukan tindakan sunat. Ada yang Full lem, dimana murni hanya menggunakan lem sebagai penyatu dari luka sunat. Ada juga yang mengkombinasikan dengan minimal jahitan, bisa 1 atau 2 jahitan kemudian sisanya memakai lem sebagai perekat luka. Dan ada pula yang tetap di jahit secukupnya bisa 4 sampai 8 jahitan kemudian di akhiri dengan pemberian lem.


Di rumah sunat al ikhwah juga menerapkan metode lem saat ini. Tehnik yang di ambil di sini tidak meninggalkan jahitan sama sekali, karena bagaimanapun prinsip penanganan luka terbuka tetaplah jahitan menjadi prioritas utama, melihat penis merupakan organ tubuh yang sangat mobile artinya bisa memanjang berkali-kali lipat saat sedang ereksi dan bisa mengerut sangat pendek saat tidak ereksi, sehingga sangat beresiko sekali luka terbuka apabila meninggalkan jahitan sama sekali. Jahitan yang kami berikan adalah secukupnya dan di rasa aman untuk luka, kemudian di akhiri dengan pemberian lem luka. Tentunya jumlah jahitan akan tergantung dengan ukuran penis, pada anak bisa hanya 4 jahitan, pada dewasa bisa lebih dari 10 jahitan. Di rumah sunat al ikhwah kami menerapkan estetik jahitan sehingga bekas jahitan akan hilang, jadi jangan khawatir hasil akhir akan mulus bagus dan tentunya estetik.


Liburan sekolah telah tiba saat nya sunat untuk adik2 sekolah sehingga tidak menggangu aktifitas sekolahnya, tentunya sunat hanya sekali berikan yang terbaik. Terbaik belum tentu mahal dan yang mahal belum tentu bagus, tentunya semakin tinggi jam terbang dalam melakukan tindakan sunat maka akan semakin ahli. Rumah sunat al ikhwah sudah berdiri sejak tahun 2006 sampai sekarang dan yang kami kedepankan adalah sunat nyaman tanpa rasa sakit dan hasil maksimal. Salam sehat dan higienis dari kami rumah sunat al ikhwah. 

Rabu, 21 Desember 2022

DI SUNAT DUKUN SUNAT HASILNYA “HANCUR” WHAAATSS !!!??? HARUS DI APAKAN??

 


                Di suatu siang yang cerah, di rumah sunat al ikhwah yang cukup megah, datanglah ayah dan bunda dengan di sertai putra tercintanya yang masih berumur belum genap belasan tahun. Di sapalah oleh Pak Taka selaku staf di rumah sunat Al Ikhwah yang cukup berwibawa,” ada yang bisa di bantu bapak/Ibu?” Dengan raut wajah agak sedih sang ibu menjawab, “ ini Mas , anak saya sudah pernah di sunat, di kampung , yang nyunat bukan dokter atau mantri sunat, trus sekarang saya liat kok kayaknya jelek banget hasilnya, bagaimana nanti nasib burung anak saya ??? “ . pak Taka pun menjawab dengan senyum sopan sembari mencoba mencairkan suasana agar sang Ibu tidak terlarut dalam kesedihan akan hasil sunat atau khitan putranya, “ hmmmm begitu ya Bu, sambIl tersenyum, “in sya Allah tidak ada masalah Bu, putra ibu kan sekarang terlihat baik-baik saja dan ceria, nanti di liat sm dokternya nggih, harus di apakan atau apa perlu tindakan apa nanti biar pak dokter yang menentukan, kalau tidak dr Heri ya nanti di lihat sm dr chalwan”.

                Seperti biasa sebelum melanjutkan cerita pendek di atas , kami Rumah Sunat Al Ikhwah adalah tempat atau bisa di sebut klinik lah agar lebih keren hehehehe , yang berkhidmad sejak awal berdiri tahun 2006 sampai sekarang melayani pasien khitan atau sunat dengan metode yang aman, nyaman, minim resiko, harga yang minimalis akan tetapi hasil yang maksimalis hehehehe, oleh karena itu jangan ragu untuk mendaftarkan putra ayah bunda di rumah sunat al ikhwah yang ber lokasi di jalan ceningan sari sesetan.

                Kembali pada bahasan tentang hasil sunat yang “HANCUR”. terkadang kita harus mengurai kembali akan arti dan definisi sunat itu sendiri, mulai dari definisi sunat atau khitan, tujuan, target dan hasil yang bagus itu bagaimana, apakah yang begini bagus , apakah yang begitu bagus atau yang bagaimana yang bagus itu sendiri. Oleh karena itu perlu di pertegas kembali hakikat dari sunat atau khitan itu sendiri.

                Tidak bosan-bosan kami selalu menjelaskan kembali inti dari sunat atau khitan adalah agar kepala penis, Bahasa kerennya gland penis tidak tertutup oleh kulit, sehingga dampak negatif dari tertutupnya kepala penis tersebut bisa di hindari. Oleh karena itu sunat ini sangat penting bagi kesehatan.

                Dari istilah “HANCUR” yang di sampaikan sang ibu di atas, kita bisa menilai bahwa hal tersebut di anggap masalah yang cukup serius dan harus mendapatkan solusinya. Akhirnya dokter dari rumah sunat al ikhwah memeriksa hasil sunat dari putra sang ibu, dan di dapatkan bahwa secara bentuk atau Bahasa keren nya secara anatomi memang hasil pemotongan kulit nya tidak merata, dimana pada bagian bawah tersisa kulit yang lumayan banyak sehingga seolah-olah proses sunat yang di lakukan terkesan hanya memotong kulit bagian atasnya saja, sedangkan kulit bagian bawahnya di biarkan saja mengelambir.

                Sebelum lebih jauh kami memberikan penjelasan, kami ingin menjelaskan terlebih dahulu variasi anatomi atau bentuk dari kulit ujung penis itu sendiri. Ada yang kulit nya Panjang banget, ada yang tidak terlalu Panjang dan ada yang kulit ujung nya hanya sedikit. Dahulu , sebelum praktek kedokteran sunat berkembang pesat, yang membantu di dalam proses sunat adalah calak sunat atau dukun sunat yang mana bukan merupakan tenaga medis seperti dokter, perawat ataupun bidan. Tentunya alat yang di gunakan pun sangat sederhana, yang penting tujuan sunat atau khitan tersebut tercapai. Proses pemotongan dari kulit penis, biasanya hanya pada bagian atas nya saja, bahkan beberapa hanya membelah bagian tengah dari kulit ujung saja yang mana istilah keren nya dorsumsisi.  Al hasil, karena pemotongan nya pun tidak full lingkaran penuh maka hasilnya sedikit berbeda dengan hasil sunat sekarang yang tehnik pemotongan nya ful melingkar 360 derajat. Dengan berbagai variasi bentuk kulit di atas maka sisa kulit nya pun yang “menggelambir” di bagian bawah pun akan berbeda-beda pula. Ada yang buanyak karena memang anatomi kulitnya Panjang banget, ada yang sedikit bahkan mendekati sunat seperti sekarang ini karena kulitnya pendek, ada pula yang tengah-tengah. Dari penjelasan tersebut mengakibatkan akan terjadi berbagai macam bentuk sisa kulit, sekali lagi kami tegaskan sisa kulit , bukan bentuk penis, karena bentuk penisnya tidak berubah baik Panjang dan besarnya, alias tetap sama.

                Kemudian dokter dari Rumah SUnat AL Ikhwah kembali memeriksa kepala penis si anak, dan ternyata terlihat full keluar dan tidak tertutup kulit lagi, alias terbuka penuh. Jadi yang di maksudkan sang ibu hasilnya jelek adalah ada sisa kulit yang cukup banyak di bagian bawah penis. Bisa jadi sang ibu membandingkan dengan punya sang ayah kok beda hehehehehe….kok bisa beda , jawaban ada di penjelasan di atas walaupun tehnik sunatnya sama, dan yang kedua bisa jadi saat penis itu ukuran anak-anak sisa dari kulit yang menggelambir di bawah itu kelihatan sangat banyak, akan tetapi seiring dengan perkembangan bentuk dan ukuran penis menjadi bentuk dan ukuran dewasa, maka sisa kulit tersebut akan berubah pula menjadi lebih tidak kelihatan lagi, apalagi saat ereksi alias ngaceng(Jawa) alias kenyang (Bali) malah kulit sisa tersebut tidak kelihatan sama sekali.

                Dari penjelasan di atas, kami menyarankan untuk tidak perlu di lakukan tindakan apa-apa karena memang secara hakikat dan tujuan dari sunat atau khitan itu sendiri sudah tercapai, sudah full terbuka kepala penisnya dan tidak ada tertutup kulit sama sekali, masalah bentuk maka seiring dengan bertambahnya usia dan berubahnya ukuran penis menuju ukuran dewasa maka secara anatomi pun akan menyesuaikan dan menjadi jauh lebih baik dan estetik.

                Alasan selanjutnya adalah, bagaimanapun penis merupakan bagian tubuh yang tersembunyi, dan tidak untuk di tunjuk-tunjukkan, mau bentuk seperti apapun, sisa kulit yang menggelambir sebanyak apapun, asalkan secara fungsional tidak ada masalah, menurut hemat kami tidak perlu di lakukan perbaikan maupun tindakan apapun, toh ketika ereksi juga bentuknya akan sama, bahkan yang tidak di sunat pun kalau kondisi nya normal , saat ereksi juga sama seperti yang sudah di sunat( kalau kita pernah lihat film …teteeeeetttt “sensor” hehehehhe), bedanya hanya saat tidak ereksi, yang sudah di sunat kepala penis tetap terbuka , sedangkan yang belum sunat tertutup kulit, walaupun beberapa kondisi kepala penis tetap terbuka saat tidak ereksi dalam kondisi belum sunat karena memang kulit nya dari lahir memang pendek. Lain hal nya jika sampai mengganggu secara fungsi maka perlu di lakukan tindakan perbaikan agar fungsinya kembali normal.

                Dari penjelasan di atas , tidak serta merta semua yang “ga bagus” menurut versi orang tua memerlukan tindakan perbaikan. Balik lagi kepada tujuan dari sunat atau khitan itu sendiri apabila sudah terpenuhi dan tidak ada gangguan fungsional maka its ok , no problem dan don’t worry nantinya pasti akan bagus pada waktunya hehehehehehe….

                Bagi yang belum sunat , silakan segera mendaftar ke rumah sunat al ikhwah, terutama di wilayah bali dan sekitarnya terkhusu daerah Denpasar , tidak ada kata terlambat untuk menajdi bersih dan sehat, kami di rumah sunat al ikhwah sudah biasa menangani dari usia bayi , anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai usia tua, jadi jangan ragu lagi, kapan lagi , be smart, sunat hanya sekali pilihlah metode yang terbaik , bukan yang terbaru karena yang terbaru belum tentu yang terbaik ..heehehehee peace.…..

Selasa, 20 Desember 2022

LIBUR PANJANG SEKOLAH DI BALI AKHIR TAHUN 2022 SAATNYA SUNAT

 


Bali merupakan provinsi di Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Hindu. Di dalam agama Hindu terdapat banyak hari raya. Salah satu hari raya adalah Galungan Kuningan, yang mana dalam 1 tahun bisa 2 kali. Di saat hari raya Galungan Kuningan sekolah Negeri di Bali libur selama 2 minggu. Dengan adanya liburan tersebut , maka di Bali akan ada 4 kali liburan Panjang , yaitu libur Panjang semester ganjil, libur Panjang semester genap dan 2 kali libur Panjang galungan kuningan. Akan tetapi saat tertentu hari raya Galungan Kuningan bertepatan waktunya dengan liburan sekolah semester, sehingga liburnya otomatis menjadi satu.

Libur semester ganjil pada desember tahun 2022 ini seperti biasa berlangsung 2 minggu sampai tahun baru. Liburan semester ganjil tahun 2022 di Bali akan menjadi Panjang 1 bulan karena bersambung dengan libur hari raya Galungan Kuningan yang jatuh pada awal januari. Sehingga anak sekolah di Bali akan libur Panjang pada semester ganjil ini yaitu 1 bulan.

Seperti biasa rumah sunat Al ikhwah setiap musim libur sekolah selalu di banjiri oleh pasien-pasien sunat, yang mana memang rata-rata untuk usia anak-anak sekolah hampir 90 % lebih akan melaksanakan sunat pada saat liburan sekolah. Berbagai persiapan sudah di siapkan untuk menyambut pasien-pasien sunat. Terkadang ada permintaan sunatan masal dari instansi atau Lembaga bekerja sama dengan rumah sunat al ikhwah, tentunya hal ini merupaka salah satu misi sosial kami dalam melayani masyarakat.

Sebagaimana 2 tahun dunia di hantam badai yang sangat dasyat dengan adanya covid 19. Berbagai sektor benar-benar terpukul, bahkan tidak sedikit yang sampai harus gulung tikar karena kondisi yang sangat-sangat tidak bersahabat. Kami di rumah sunat al ikhwah pun sama, benar-benar saat yang sangat sulit. Akan tetapi Alhamdulilah di tengah hantaman badai covid kami masih bisa tetap eksis dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat khususnya wilayah Bali.

Saat ini di penghujung tahun 2022, berita tentang covid kian tidak terdengar lagi, masyarakat pun mulai terlihat kembali tanpa kewajiban pemakaian masker, geliat ekonomi pun semakin bertambah baik, pun kondisi rumah sunat al ikhwah mulai banyak lagi di percaya dan di datangi masyarakat untuk melaksanakan tindakan sunat, tanpa ada ketakutan lagi akan covid 19, maka sudah saat nya kembali kampanye tentang bersih, sehat dan higienis dengan ber sunat kami kibarkan kembali, dan kami siap melayani, membantu dengan maksimal sepenuh hati masyarakat terutama dalam melaksanakan tindakan sunat atau khitan.

Tentunya rumah sunat al ikhwah akan memberikan pelayanan terbaik, dan memberikan pilihan metode yang paling aman, nyaman, cepat proses pengerjaanya, cepat proses sembuhnya, resiko bermasalah yang paling rendah baik saat sunat dan pasca sunat dan tentunya memberikan hasil estetik yang tinggi.

Tidur Membantu Luka Sembuh Lebih Cepat


 

Luka Sembuh ketika jaringan sehat terbentuk. Pertumbuhan jaringan dan proliferasi terjadi pada fase tidur ke-3 &ke-4, yang berarti pasien telah mendapatkan paling tidak 70% dari kualitas terbaik tidurnya. Oleh karena itu, semakin bagus kualitas tidur tanpa ada gangguan yang menyebabkan berkurangnya kualitas tidur maka semakin cepat pula proses penyembuhan dari luka.

Tidur nyenyak juga membantu mengatur nafsu makan berlebih yang mana keinginan untuk menikmati makanan manis dan berlemak akan bisa di minimalisir, dimana hal tersebut buruk bagi tubuh dan juga dapat memperlama penyembuhan luka

Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan jantung. Dengan adanya jantung yang sehat maka fungsi coroner dari jantung dan pembuluh darah semakin bagus, sirkulasi darah akan semakin bagus pula. Dengan sirkulasi yang bagus maka nutrisi untuk luka dan pengiriman material obat seperti antibiotik akan semakin bagus menuju lokasi luka, dimana antibiotik ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka yang bisa menghambat proses penyembuhan luka.

Di rumah sunat al ikhwah setiap pasien setelah sunat di anjurkan untuk lebih banyak istirahat terutama 2 hari setelah sunat. Pada anak-anak hal ini tidak terlalu menimbulkan masalah karena tidak ada beban untuk bekerja. Pada pasien-pasien dewasa terkadang menjadi hal yang sulit oleh karena ada tanggungan kerja yang harus tetap di jalani. Rata-rata anak-anak sekolah sunat pada saat liburan sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolahnya, walaupun ada beberapa yang di luar liburan sekolah dengan berbagai macam alasan salah satunya masalah neton kalo orang jawa berkaitan dengan hari lahirnya dan hari baiknya dan dengan masih banyak alasan lagi.

Pada pasien dewasa biasanya di sarankan sunat pada saat dia mendapatkan libur paling tidak 1 hari , sehingga setelah di sunat bisa istirahat dulu minimal 1 hari dan bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih lama, kemudian saat sudah mulai kerja di harapkan menambah jam tidurnya terutama di malam hari.

Pada pasien anak-anak terkadang susah di kondisikan tidur walaupun tidak ada jadwal sekolah, sehingga diperlukan obat yang memiliki efek mengantuk pada anak sehingga anak bisa lebih banyak tidur, terutama pada 2 hari setelah sunat.

Proses regenerasi sel, perbaikan sel terjadi di saat kita tidur dan paling maksimal terjadi saat tidur malam hari, walaupun tidur siang hari pun proses tersebut juga berlangsung dengan porsi lebih sedikit. Hal ini berkaitan juga dengan keluarnya hormon HGH ( human growth hormone ) yang berperan besar di dalam nya. Pada tidur malam hari HGH keluar paling optimal antara jam 10 malam sampai jam 2 dini hari , sehingga waktu itulah saat paling optimal dimana kita harus tidur dengan kualitas yang sangat bagus, yaitu tidur yang dalam, sehingga segala proses dalam penyembuhan luka berlangsung maksimal.

Pada hakikatnya , tidak hanya penyembuhan luka yang membutuhkan tidur dengan kualitas yang bagus, akan tetapi segala kondisi dimana terjadi peradangan pada tubuh apapun sebabnya membutuhkan tidur untuk lebih mengoptimalkan proses pemulihannya. Oleh sebab itu maksimalkan kualitas tidur jika ingin memaksimalkan proses pemulihan luka dan tentunya jangan bergadang, karena bergadang itu tiada artinya kata Bang Haji Rhoma Irama heheheheehehe…..

LUKA SUNAT / KHITAN APAKAH PERLU DI JAHIT

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

 

Sunat merupakan tindakan memotong kulit ujung dari penis yaitu preputium dengan tujuan agar kulit lipatan yang menutupi kepala penis bisa terbuka dan tidak ada lipatan yang membuat kotoran berupa sisa kencing kelenjar keringat kelenjar minyak dan kotoran berupa smegma warna putih menumpuk di sana dan beresiko menimbulkan masalah kesehatan. Pada jaman yang sangat modern sekarang ini informasi tentang sunat , manfaat sunat , keutamaan sunat , mengapa harus di sunat semuanya bisa sangat mudah di akses melaui teknologi informasi yang saat ini berkembang dengan sangat pesat nya, sehingga seseorang tanpa melihat latar belakang apapun bisa menentukan apakah perlu sunat atau tidak.


Rumah sunat al ikhwah yang dari awal berdiri focus dan konsen hanya menangani pasien sunat telah melayani puluhan ribu pasien sunat , karena dari awal berdiri pada tahun 2006 alhamdulillah langsung mendapatkan perhatian dari masyarakat khususnya wilayah Bali dan sekitarnya, dan langsung di serbu dengan sangat banyak pasien sunat sampai sekarang. Rumah sunat al ikhwah yang berlokasi di jalan ceningan sari sesetan melayani sunat mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai usia tua 90 tahun sering di tangani. Alhamdulillah pasien-pasien di rumah sunat al ikhwah masih memberikan kepercayaan sampai saat ini terbukti dengan tipa hari hamper selalu ada pasien sunat , apalagi pas musim liburan sekolah pasien membludak bahkan harus pesan tempat jauh sebelumnya supaya dapat waktu sesuai dengan yang di inginkan. Tentunya dengan sangat banyak nya pasien di rumah sunat al ikhwah, metode sunat yang di pakai juga harus di pilih yang aman dan nyaman serta memiliki resiko masalah yang paling rendah.


Kembali pada bahasan tentang luka. Luka secara definisi adalah adanya diskontinuitas dari jaringan yang di sebabkan oleh karena trauma. Pada luka sunat, luka yang terjadi adalah luka bersih, artinya luka yang terjadi dengan sengaja, dengan di awali oleh berbagai procedural bedah, dengan meminimalisir resiko terjadinya kontaminasi kuman baik berupa bakteri, virus maupun jamur pada luka. Sehingga resiko infeksi dari luka sunat itu sendiri lebih kecil di bandingkan dengan luka yang terjadi secara incidental.


Luka sunat terletak pada kulit bagian ujung yang namanya preputium. Dimana kulit tersebut ada 2 lapisan yaitu bagian luar dan bagian dalam. Dengan adanya 2 lapisan tersebut maka saat di lakukan pemotongan, maka akan ada luka terbuka yang menyebabkan antara 2 kulit tersebut terpisah dan menimbulkan luka menganga. Dengan adanya luka itu , maka di perlukan proses yang menyatukan kedua kulit tersebut agar lukanya tertutup, resiko perdarahan bisa di minimalisir dan penyembuhan dari luka itu sendiri juga jauh lebih cepat.


Dahulu kala, dimana teknologi kedokteran belum berkembang sepesat sekarang ini, jika seseorang melakukan tindakan sunat harus mencari tukang sunat atau dulu ada istilah dukun sunat atau calak sunat kalua di beberapa daerah di jawa timur. Adapun dengan metode yang sangat sederhana hanya dengan mengandalkan pisau kecil tajam, dan kain untuk perban, proses sunat sudah bisa di lakukan dengan berbagai kekurangan dan resiko yang ada, artinya sunat ini bisa di lakukan walaupun dengan peralatan yang jauh dari kata canggih.


Di era kedokteran modern akhirnya sunat mendapatkan perhatian khusus karena memang tindakan ini banyak di lakukan dan pada komunitas tertentu memang di wajibkan. Kalua sebelumnya tindakan sunat tidak di jahit , akhirnya muncul lah gagasan bahwa di perlukan penjahitan pada luka sunat oleh karena berbagai macam sebab. Dan akhirnya dunia kedokteran modern memberikan sentuhan jahitan pada luka sunat dan hal ini sampai sekarang masih di kerjakan oleh banyak praktisi sunat termasuk di rumah sunat al ikhwah. Kemudian muncul alat kauter atau elektrik kauter , dimana dengan menggunakan energi panas , alat ini bisa menjadi pisau potong sekaligus dapat menutup pembuluh darah yang terbuka akibat proses pemotongan kulit. Untuk alat elektrik kauter ini ada beberapa praktisi sunat yang tidak di jahit, jadi setelah di potong langsung di tutup pakai perban lukanya, ada pula yang masih di lakukan penjahitan dan tidak perlu di tutup perban lukanya.


Dengan berkembangnya lagi teknologi kedokteran, maka muncul kembali metode sunat yang tidak perlu di lakukan penjahitan. Saat ini sudah ada metode klem dengan berbagai nama nya ,ada smartklamp, taraklamp, gomcoklamp, mahdianklamp, alisclamp dan masih banyak lagi tp pada intinya adalah sama yaitu klem alias di jepit. Kemudian ada metode stapler yang prinsipnya luka sunat seperti di staples sesuai dengan namanya. Kemudian ada metode lem atau sealer, dimana luka sunat di lem supaya menyatu untuk menggantikan jahitan. Tentunya semakin modern dan baru dari metode sunat maka akan memberikan harga yang semakin mahal pula.


Pada dasarnya semua metode yang ada sampai saat ini memberikan hasil yang intinya sama secara hakikat dan  tujuan dari sunat itu sendiri , apapun metodenya, yaitu terbukanya kulit penutup kepala penis dan tercapai lah berbagai manfaat yang di harapkan dari sunat itu sendiri.


Baiklah kita kembali pada judul, di rumah sunat al ikhwah sendiri berprinsip memberikan yang terbaik kepada pasien sunat, artinya metode yang di pakai adalah metode yang meberikan kenyamanan, keamanan, estetika hasil dan efektivitas waktu penanganan dan efisiensi biaya yang terbaik buat pasien dan yang memiliki resiko bermasalah paling rendah, baik saat pengerjaan sunatnya dan saat pasca sunatnya. Akhirnya rumah sunat al ikhwah memilih metode yang tetap mempertahankan proses penjahitan pada luka sunat. Tentunya hal ini sangat beresiko sekali di saat banyak praktisi sunat dan tempat sunat yang selalu mengikuti perkembangan metode sunat danmerasa harus selalu mengikuti perkembangan metode sunat. Akan tetapi bukan nya tanpa alasan rumah sunat al ikhwah memilih atau lebih tepatnya merekomendasikan metode yang dijahit, maka kami akan menjabarkan alasan nya agar tidak gagal faham tentunya hehehehehe…..


Sesuai dengan judul di atas, bagi kami proses penjahitan adalah sesuatu yang sangat penting di dalam penanganan luka terbuka. 2 bagian kulit yang terbuka memerlukan sesuatu yang bisa mendekatkan keduanya dan menutup bagian bawah kulit yang terbuka yang mana terdapat banyak pembuluh darah dan jaringan yang saat menyembuh akan menimbulkan jaringan parut yang kurang bagus ketika ke 2 bagian kulit yang terpisah tersebut tidak di satukan dan juga penyembuhan dari jaringan paru itupun akn jauh lebih lama. Alasan yang sangat mendasar bagi kami adalah, bahwa penis merupakan bagian tubuh yang sangat mobile alias bisa berubah2 baik ukuran dan panjangnya. Saat relax maka akan kelihatan kecil sekali , kulitnya mengkerut-mengkerut dan pendek. Tapi kalau sudah menegang , apalagi melihat yang hmhmhmhmhmh..tetet (sensor) maka akan mengeras, kencang , full size, Panjang bisa berkali-kali lipat , kulit menipis, dan sangat kerasssss pun pada bayi dan anak kecil juga pada saat tertentu juga ereksi juga dan kita bisa bayangkan jika dalam kondisi seperti itu luka sunat tidak ada sesuatu yang kuat yang menahan agar luka tidak meregang dan kulit yang sudah di dekatkan di kedua sisi luka tidak terpisah alias istilah medisnya dahisensi dan kita bisa menilai sendiri dari sini mana metode yang lebih aman antara yang di jahit dan tidak di jahit. Dari sana kami mengambil kesimpulan, hanya dengan jahitan lah yang paling aman dan kuat  ketika terjadi ereksi alias ngaceng, bahkan di jahitpun dalm kondisi ereksi yang sangat keras bisa aja lepas jahitannya dan lukanya terbuka , apalgi tidak di jahit sama sekali.


Beberapa metode modern dan baru tentunya menganggap bahwa yang di lakukan bisa menggantikan dari fungsi jahitan itu sendiri. Akan tetapi seberapa kuat? Apakah sekuat jahitan ? apakah se aman jahitan ? tentunya jawaban sudah bisa kita dapatkan dari penjelasan di atas.


Kami di rumah sunat al ikhwah bukan nya tidak mengikuti trend, bukannya tidak mengikuti perkembangan jaman, bukannya tidak mengikuti perkembangan terkini, akan tetapi dengan berbagai factor, mulai efektivitas waktu pengerjaan, keamanan , efisiensi biaya , resiko bermasalah yang lebih kecil baik saat pengerjaan maupun setelah di sunat dan hasil yang tidak jauh beda dan satu lagi penis adalah organ atau anggota tubuh yang tersembunyi, mau hasilnya seperti apa pun,sebagus apapun, se estetik apapun,  ga akan kita buka di depan umum, trus kita tunjuk-tunjukkan , hanya di depan makhrom kita alias istri aja boleh di perlihatkan dan pada kondisi tertentu saja yang di anggap darurat seperti pada proses khitan atau sunat aja bisa di perlihatkan, apalagi kami sudah mengikuti dari pasien-pasien kami , termasuk anak-anak kami, ponakan-ponakan kami yang kami sunat sendiri dengan metode di jahit , hasilnya juga sangat memuaskan, estetik dan bekas jahitan juga tidak kelihatan.


Oleh karena itu , kembali pada masing-masing praktisi sunat, mau menyarankan metode yang mana aja sah-sah saja dan boleh-boleh saja. Mau pasang tarif berapapun tidak ada masalah, yang penting niat kita ikhlas menolong dan membantu di dalam proses sunat itu sendiri tanpa menganggap salah satu metode terbaik dan yang lain adalah lebih jelek dan ketinggalan jaman dan tidak modern. Biarkan masyarakat mendapatkan edukasi yang tepat tentang luka itu sendiri dan tentang semua metode yang ada dan memilih metode terbaik untuk proses sunatnya.


Mohon maaf kalau ada kata-kata yang salah, mohon maaf kalua berbeda opini, mohon maaf jika ada sesuatu yang kurang berkenan , saya dokter chalwan dari rumah sunat al ikhwah memohonkan maaf yang sebesar-besarnya. Salam bersih dan sehat selalu dari kami rumah sunat al ikhwah


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

 

Minggu, 21 Juni 2020

LIBURAN PANJANG COVID SAATNYA SUNAT ATAU KHITAN DI RUMAH SUNAT AL IKHWAH


          Saat ini dunia sedang di landa musibah yang sangat luar biasa. Musibah ini benar-benar memporakporandakan segala tatanan yang ada di dunia. Segala aspek terdampak dengan adanya musibah ini. Virus yang tak kasat mata, tapi sungguh sangat meresahkan warga seluruh dunia, virus corona. Entah sudah berapa ribu lagi korban jiwa yang akan berjatuhan, hanya Allah yang maha mengetahui. Berbulan-bulan masyarakat indonesia harus bergelut dengan segala protokol ketat yang harus di taati demi terhindar dari serangan virus ini. Tentunya kewaspadaan daam hal ini sangat wajar, akan tetapi ketakutan yang berlebihan tentunya merupakan sikap yang harus di hindari pula. Apalagi tidak mungkin kita akan terus-menrus berada di dalam rumah tanpa keluar sama sekali, tentunya pada akhirnya live must go on, segala sesuatunya harus tetap berlanjut, dan hal itu tidak akan bisa terwujud tatkala kita hanya berdiam diri di rumah masing-masing.


                Pemerintah telah mengkampanyekan penerapan new normal dalam berbagai aspek. Hal ini merupakan secercah sinar di tengah gelapnya sektor ekonomi yang semakin terpuruk di karenakan dampak dari covid. Dalam hal ini sektor ekonomi kembali di galakkan dan di semangati agar bangkit dan bergerak menuju arah lebih baik. Tentunya semua harus di barengi dengan semangat untuk tetap hati-hati dan mengikuti segala protokol kesehatan. Karena kondisi wabah belum berakhir, jadi segala sesuatu tetap harus melihat urgensinya dan saat kita harus tetap bergerak untuk segala aktivitas, maka kita harus taat dengan protokol kesehatan yang sudah di rumuskan oleh pemerintah.

  
              Rumah sunat al ikhwah dalam hal ini sangat konsen dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah berkaitan dengan penerapan new normal. Kami tetap melayani sunat seperti biasanya , akan tetapi dengan memperhatikan segala protokol kesehatan yang harus di ikuti di dalam proses sunat. Jadi walaupun kondisi wabah belum berakhir, kita tetap bisa melaksanakan segala aktivitas sebagaimana mestinya dengan tetap mentaati protokol kesehatan.


                Saat ini anak-anak sekolah menjalani liburan yang sangat panjang, dan pemerintah sampai detik ini tulisan di buat masih belum ada keputusan kapan sekolah akan masuk kembali seperti sedia kala. Bisa jadi sampai akhir tahun 2020 sekolah akan tetap di laksanakan tanpa ada tatap muka, jadi tetap secara online. Dengan kondisi liburan yang sangat panjang ini, maka kesempatan untuk sunat atau khitan terutama pada anak-anak sekolah sangat terbuka lebar. Dulu anak-anak usia sekolah melaksanakan sunat terutama pada saat liburan sekolah, sehingga saat liburan sekolah pasien menumpuk sangat banyak. Saat ini tidak perlu mengkhususkan sunat pada saat liburan akan tetapi bisa di lakukan kapan aja karena proses belajar mengajar di sekolah bisa jadi masih lama akan di mulai kembali seperti semula, dan semua di lakukan di rumah secara online.


                Dengan kondisi ini maka merupakan saat yang sangat tepat untuk melaksanakan tindakan sunat pada anak-anak kapanpun anak telah siap untuk di sunat tanpa harus menunggu liburan sekolah. Tentunya rumah sunat al ikhwah akan melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, sehingga baik pasien maupun tenaga medis aman dari virus corona. Semoga wabah ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Kamis, 09 April 2020

Sunat di saat Covid 19 melanda negeri

Menanggapi himbauan dari pemerintah, kami menerapkan social distancing di Rumah Sunat Al-Ikhwah.
Kami peduli dengan keselamatan dan kenyamanan ananda yang berkhitan dan keluarga yang mengantar. Oleh sebab itu kami berbenah dan melakukan prosedur pengamanan ekstra untuk mencegah penularan virus COVID19.
5 Langkah Ekstra Aman yang kami lakukan meliputi:

1. Memberi jarak khitan antar pasien lewat penjadwalan terlebih dahulu, sehingga pasien tidak perlu mengantri dan bertemu dengan pasien lainnya.

2. Pada jeda waktu pasien ke pasien berikutnya kami menerapkan tindakan disinfeksi pada area2 yang sering bersentuhan dengan pasien demi menjaga sterilitasnya.

3. Kami menerapkan physical distancing dengan mengatur jarak antar tempat duduk fan jarak tempat duduk ke meja registrasi serta meja dokter.

4. Tersedia sabun untuk cuci tangan di kamar mandi dan wastafel untuk keamanan ekstra pasien dan dokter sebelum dan sesudah tindakan.

5. Kami menerima khitan panggilan ke rumah untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan biaya standar.

Salam sehat

Rumah Sunat Al-Ikhwah

Rumah Sunat di Bali dengan Hipnoanestesi sederhana, The Circumcision Specialistic with simple Hypnoanesthesia

Free Consultation  wa/sms/call 081235290091

Alamat: Jln Cenigan Sari Perum Gunung Sari no 1, Denpasar